PENGOBATAN PNEUMONIA
Pengobatan pneumonia bertujuan untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi, serta mencegah komplikasi yang ditimbulkan. Pengobatan dilakukan sesuai penyebab serta tingkat keparahan yang dialami. Untuk pneumonia ringan, pasien akan diberi obat berupa:
- Obat pereda nyeri. Obat ini diberikan untuk meredakan demam dan rasa tidak nyaman. Contoh obat ini adalah ibuprofen atau paracetamol.
- Obat batuk. Obat ini dapat meredakan batuk sehingga penderita bisa beristirahat. Pemberian obat ini sebaiknya dilakukan dalam dosis yang rendah. Selain meredakan batuk, terdapat jenis obat batuk yang berfungsi untuk mengencerkan dahak.
- Antibiotik. Obat ini digunakan untuk mengatasi pneumonia akibat bakteri. Sebagian besar penderita pneumonia memberi respons yang baik terhadap antibiotik dalam waktu 1-3 hari.
Di samping pemberian obat, beberapa upaya mandiri juga dapat dilakukan di rumah untuk mempercepat kesembuhan dan mencegah pneumonia kambuh kembali. Upaya tersebut meliputi:
- Banyak beristirahat.
- Mengonsumsi banyak cairan.
- Tidak melakukan kegiatan yang berlebihan.
Penderita pneumonia sebaiknya dirawat di rumah sakit jika telah berusia di atas 65 tahun, fungsi ginjalnya menurun, memiliki tekanan darah rendah, sesak napas, suhu tubuhnya di bawah normal, dan detak jantungnya tidak normal.
Perawatan di rumah sakit juga dibutuhkan untuk penderita pneumonia yang berusia kurang dari 2 bulan, tampak lebih sering tidur dan lemas, sesak napas, memiliki kadar oksigen darah yang rendah, serta mengalami dehidrasi.
Perawatan di rumah sakit dapat berupa:
- Pemberian antibiotik melalui suntikan.
- Penambahan oksigen. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan kadar oksigen dalam aliran darah, melalui selang atau masker oksigen.
- Rehabilitasi paru. Terapis akan membimbing pasien melakukan latihan pernapasan untuk memaksimalkan penyerapan oksigen.
Sedangkan pasien pneumonia dengan gejala yang sangat parah, perlu ditempatkan dalam ruang perawatan intensif dan dipasangkan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Proses penyembuhan pneumonia juga tergantung dari jenis pneumonia, tingkat keparahan, serta kondisi kesehatan penderita pada umumnya. Penderita pneumonia yang berusia muda biasanya dapat kembali menjalani kegiatan secara normal dalam waktu satu minggu. Penderita lainnya mungkin memerlukan waktu lebih lama dan masih merasakan lelah selama beberapa waktu. Sementara jika gejala pneumonia sangat parah, maka waktu penyembuhan dapat mencapai beberapa minggu.
Komentar
Posting Komentar